Pengukuhan Pengurus Remaja Mesjid MAN Puruk Cahu Masa Khidmat 2014/2015

(HUMAS) Puruk Cahu Di samping peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1435 H, MAN Puruk Cahu juga melaksanakan pengukuhan Pengukuhan Remaja Mesjid MAN Puruk Cahu Masa Khidmat 2014/2015 di Mesjid Mudatssir Rahman Komplek Pondok Pesantren Karya Pembangunan pada Sabtu (25/1) yang lalu. Bertindak sebagai pembaca Surat Keputusan Kepala Madrasah Tentang Pengurus Remaja Mesjid MAN Puruk Cahu Masa Khidmat 2014/2015 yakni Faisal Rahman, S.Pd selaku pembina Remaja Mesjid MAN Puruk Cahu. Sedangkan pengukuhan dilakukan oleh H. Wardiansyah, S.Pd.I selaku Kepala MAN Puruk Cahu.
Pembentukan Pengurus Remaja Mesjid ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan di MAN Puruk Cahu, dimana hal ini tertuang dalam program kerja OSIS untuk membentuk sebuah organisasi Kerohanian Islam di MAN Puruk Cahu. Berdasarkan Musyawarah Seksi Ibadah Seluruh Kelas di MAN Puruk Cahu, gagasan untuk membentuk Kepengurusan Kerohanian Islam berhasil dibentuk dengan do’a restu Kepala MAN Puruk Cahu. Melalui Musyawarah Seksi Ibadah Seluruh Kelas di MAN Puruk Cahu akhirnya yang terpilih menjadi Ketua Remaja Mesjid MAN Puruk Cahu Masa Khidmat 2014/2015 adalah Yusro siswa kelas XI IPA MAN Puruk Cahu sekaligus menyepakati penamaan organisasi tersebut dengan nama Remaja Mesjid MAN Puruk Cahu.
“Keberadaan Remaja Mesjid di MAN Puruk Cahu dirasa sangat penting untuk mewujudkan visi dan misi MAN Puruk Cahu” kata H. Wardiansyah, S.Pd.I selaku Kepala MAN Puruk Cahu. “Masuknya sholat zhuhur berjama’ah dan Tadarus Al Qur’an sebagai bagian dari kurikulum MAN Puruk Cahu serta untuk membangun karakter siswa dan siwi MAN Puruk Cahu yang berakhlak mulia, sehingga hal ini menjadi faktor utama munculnya gagasan dalam pembentukan remaja mesjid ini” ujar Faisal Rahman, S.Pd selaku pembina Remaja Mesjid MAN Puruk Cahu.

Pengukuhan tersebut juga disaksikan oleh seluruh hadirin yang hadir pada peringatan Maulid Nabi SAW termasuk para undangan dari sekolah – sekolah yang ada di sekitar kota Puruk Cahu. (FR)

0 komentar:

Posting Komentar

MAN Puruk Cahu melalui OSIS sukses melaksanakan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1435 H.

(Humas)-Puruk Cahu Sabtu (25/1) Madrasah Aliyah Negeri Puruk Cahu mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW bertepatan dengan 23 Rabiul Awwal 1435 H. Peringatan Maulid Nabi SAW ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh sekolah melalui OSIS yang dipercayakan untuk melaksanakan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhmmad SAW setiap tahunnya. Peringatan tahun ini dilaksanakan di Masjid Mudatssir Rahman Komplek Pesantren Karya Pembangunan Puruk Cahu. Puluhan siswa dan siswi MAN Puruk Cahu menghadiri peringatan Maulid beserta seluruh dewan guru dan staf TU. Acara ini dimeriahkan oleh Grup Maulid Habsyi dari siswa dan siswi MAN Puruk Cahu yang dipimpin oleh Bapak Mukhyar dan Bapak Taufik Rahman, S.Sos, tidak ketinggalan juga Grup Rebana MAN Puruk Cahu yang dilatih oleh Kaka Hidayatul Maulidah kelas XII IPS juga ikut memeriahkan peringatan Maulid di akhir acara.

Ketua Panitia Maulid Nabi SAW
Irwanto memberikan sambutan
Peringatan Maulid Nabi SAW kali ini mengambil tema “Dengan Memperingati Maulid Nabi Besar
Muhammad SAW, Marilah Kita Teladani Akhlak Mulia Beliau dengan Mempererat Ukhuwah Islamiyah Untuk Membangun Generasi Yang Cerdas, Berkualitas, dan Berkarakter Demi Kejayaan Islam di Masa Sekarang dan Masa Yang Akan Datang”. Demikian yang disampaikan oleh Irwanto, siswa MAN Puruk Cahu sebagai Ketua Panitia Pelaksana Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tahun 1435 H.
Ustadz Muhajir Al Hafidz
Menyampaikan Tausiah
“Jadikan peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum buat kita semua agar menteladani akhlak mulia Rasulullah SAW” demikian dikatakan Bapak H. Wardiansyah, S.Pd.I selaku Kepala MAN Puruk Cahu saat memberikan sambutan di depan seluruh peserta peringatan Maulid.


Sementara itu Al Mukarram Al Ustadz Muhajir Al Hafidz dalam tausiahnya dihadapan hadirin yang hadir
mengatakan bahwa banyak contoh yang baik dari diri Rasulullah SAW. “Misalnya Rasulullah SAW sebagai seorang pemimpin, seorang guru, seorang suami yang adil, serta masih banyak lagi yang bisa kita ambil dari Beliau” tutur Ustadz Muhajir Al Hafidz yang juga merupakan salah satu hafidz muda di kota Puruk Cahu. (FR)

0 komentar:

Posting Komentar

Sekilas tentang seni bela diri Tae Kwon Do

Gambar 1.1
Taekwondo (juga dieja Tae Kwon DoTaekwon-Do) adalah olahraga bela diri asal Korea yang juga populer di Indonesia, olah raga ini juga merupakan olahraga nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia dan juga dipertandingkan di Olimpiade.
Dalam bahasa Koreahanja untuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
Gambar 1.2
Anak-anak MAN Puruk Cahu
latihan Tae Kwon Do
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan).

Sumber tulisan dan gambar 1.1 : wikipedia
Sumber gambar 1.2 : e-bikons FR

0 komentar:

Posting Komentar

Galeri Class Meeting MAN Puruk Cahu Tahun 2013












0 komentar:

Posting Komentar

Rencana Susunan Pengurus Remaja Masjid MAN Puruk Cahu


6


PENGURUS REMAJA MASJID MAN PURUK CAHU 
(REMA - MANPURCA)
MASA BAKTI 2013/2014

PENANGGUNG JAWAB
Kepala Madrasah

DEWAN PENASEHAT
1. IBU HADIATUNNUR, S.Pd.I
2. IBU Hj. CAHYATI, S.Ag
3. IBU  HATMIYATI, S.Pd.I
4. BAPAK NAJAMUDIN, S.Pd.I
5. BAPAK FAHRUL RAZI, S.Pd
 
PEMBINA REMAJA MASJID MAN PURUK CAHU
1.      BAPAK FAISAL RAHMAN,S.Pd (Sementara)

KETUA
Y U S R O (XI IPA)

WAKIL KETUA
IRWANTO (XI IPS)

SEKRETARIS
RUSDIANSYAH (X.C)

WAKIL SEKRETARIS BIDANG HUMAS
SALIM ISMAIL

DEPARTEMEN KEMAKMURAN MESJID (DKM)
Koordinator :
KASRUL  YADI (X.B)

Anggota:
MUHAMMAD  BAHRUL HUDA (XI IPA)
ADE  REZEKI BUNGSU

DEPARTEMEN SYIAR ISLAM, PEMBANGUNAN 
DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SIPPSDM)
Koordinator :
YUDI  HARIANTO (X.A)

Anggota :
RISKY  MUSALAMAT (XII IPA
SRI RAHMAWATI (X.B)
AYU WULANDARI (X.A)

DEPARTEMEN KEPUTRIAN
Koordinator :
MIMIT  MARIANI (X.C)

Anggota :
MURNI (XI IPS)
SALSABILA MUHTAR (X.D)
NOVIA (XII IPA)

DEPARTEMEN OLAHRAGA & SENI
Koordinator :
HANAFI  FAJAR (X.D)

Anggota :
WIWI  SOLEHA (X.C)
HIDAYATUL  MAULIDAH (XII IPS)

Kepengurusan ini akan aktif setelah keluarnya SK dari Kepala Madrasah Aliyah Negeri Puruk Cahu
Organisasi ini untuk sementara tidak berdiri sendiri dan akan berada di bawah koordinasi OSIS MAN Puruk Cahu sebagai kepanjangan tangan untuk menjalankan program dari Seksi Bidang Ketakwaaan Kepada Allah SWT.

0 komentar:

Posting Komentar

Rapat OSIS Dalam Rangka Pembentukan Organisasi ROHIS MAN Puruk Cahu

HUMAS, Puruk Cahu - Pada hari Senin, tanggal 6 Januari 2013, OSIS mengadakan rapat pembentukan pengurus organisasi Rohani Islam (ROHIS) MAN Puruk Cahu Masa Bakti 2013/2014. Pembentukan kepengurusan ROHIS ini merupakan yang pertama kalinya di MAN Puruk Cahu. Rapat tersebut merupakan bentuk aplikasi dari program kerja OSIS khususnya Bidang Ketakwaan Kepada Tuhan YME. Pada rapat tersebut hadir juga Pak Faisal Rahman, S.Pd selaku Pembina OSIS, Muhammad Anshar selaku Ketua OSIS, Yusro selaku Ketua Seksi Bidang Ketakwaan Kepada Tuhan YME, Khairil Anwar selaku Ketua MPK (Majelis Perwakilan Kelas), dan perwakilan dari kelas X sampai kelas XII yang diambil dari Seksi Ibadah di kelasnya masing-masing. Seluruh perwakilan dari kelas X sampai kelas XII bisa hadir semua pada kegiatan tersebut. Berdasarkan hasil rapat, ketua ROHIS MAN Puruk Cahu adalah saudara Yusro dari kelas XI IPA.

MAN Puruk Cahu merupakan satu-satunya sekolah tingkat menengah atas yang berlatarbelakang Islam yang ada di Puruk Cahu. Meskipun Madrasah ini kental dengan nilai keislamannya, namun keberadaan ROHIS adalah suatu hal yang penting. Bahkan itu menjadi suatu kebutuhan bagi siswa dan siswi untuk mengemplementasikan pengetahuannya tentang ilmu agama, selain itu ROHIS juga bisa dijadikan forum silaturrahmi dan kajian Islam untuk memperkuat ukhuwah dan da'wah di lingkungan MAN Puruk Cahu.

Kita ketahui bersama bahwa tantangan di era globalisasi ini sangat besar, seorang pelajar tidak cukup menjadikan masalah agama hanya sebatas pengetahuan saja. Akan tetapi harus ada upaya untuk mengamalkan apa yang dia ketahui. Oleh karena itu meskipun MAN Puruk Cahu adalah sekolah yang berlatarblakang agama Islam, tetap harus ada wadah bagi pelajarnya untuk mengembangkan pengetahuannya itu. (FR)

0 komentar:

Posting Komentar

Kalian Adalah Putih Abu-Abu !


Oleh : Faisal Rahman, S.Pd (Wakamad Bidang Kesiswaan/Pembina OSIS)

Pelajar MAN Puruk Cahu
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah Tuhan semesta alam, tak terasa sekarang kita sudah memasuki semester kedua. Setelah satu minggu lamanya menikmati liburan semester dan juga menikmati kemeriahan pergantian tahun "itu" yang dirayakan melebihi tahun baru Hijriyah. Namun tidak sedikit dari kita merasa satu munggu itu belum cukup. Mungkin ada yang menambah liburnya ataupun yang turun hari pertama ke sekolah pengennya cepat-cepat pulang ke rumah. Padahal masa sekolah ini adalah masa yang takkan terlupakan dan akan selalu kita kenang ketika kita sudah lulus nanti. Gak percaya ? Tanya saja sama Alumni MAN Puruk Cahu ataupun kaka kalian di rumah yang sudah lulus SMA atau MA. Kami berharap kita semua bisa mengisi masa sekolah ini dengan goresan-goresan yang indah.

Sebuah cerita nyata yang terjadi di Lebak, Provinsi Banten. Dimana anak-anak sekolah SD dan SMP berderet menyeberangi jembatan rusak "ala Indiana Jhones". videonya dapat kita lihat di bawah ini:




Pelajar SMP & SD meniti jembatan rusak di Lebak Banten, klik sumber
Sebelum pemerintah setempat memperbaiki jembatan itu, anak -anak berangkat sekolah  harus melewati jembatan ala Indiana Jones tersebut. Berbeda dengan anak sekolah pada umumnya, anak-anak yang pulang pergi melewati jembatan itu harus bertaruh nyawa untuk sampai ke sekolah dan pulang ke rumah. Pada foto jelas terlihat beberapa orang pelajar SMP dan SD di kampung Tanjung, Lebak, Banten, meniti jembatan rusak yang hanya dihubungkan dengan satu tali terbentang di atas Sungai Ciberang. Merayap perlahan-lahan, agar tidak tergelincir masuk ke dalam sungai Ciberang yang berarus deras dan dalam. Mereka hanyal berpegang pada tali dan kayu-kayu sisa-sisa jembatan. Bisa kita bayangkan betapa mengerikannya pemandangan seperti itu. Mereka tak patah semangat untuk berangkat ke sekolah meski maut adalah taruhannya. Daily Mail menulis : "Aksi mereka seperti aksi di salah satu adegan di film Indiana Jones and The Temple of Doom".


Rasulullah SAW bersabda :

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Artinya :
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.” (H.R. Ibnu Majah)

Islam sangat menekankan kepada kita betapa pentingnya menuntut ilmu. Karena menuntut ilmu jelas wajibnya di dalam Islam, setiap yang diwajibkan pastilah punya hikmah yang besar. 

Allah SWT berfirman yang artinya :
"Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan". (Q.S. Al Mujadilah : 11)

Rasulullah SAW bersabda yang artinya : 
“Barang siapa yang keluar rumah untuk menuntut ilmu, berarti dia berada di jalan Allah hingga pulang” (HR Turmudzi)

Dalam hadits lain Beliau bersabda yang artinya :
“Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu agama, pasti Allah membuat mudah baginya jalan menuju surga.” (HR Muslim)

Sebenarnya banyak sekali ayat-ayat Al Qur'an dan hadits-hadits Nabi yang menerangkan keutamaan atau keistimewaan orang yang menuntut ilmu. Namun pada kesempatan ini saya mengajak anak-anakku siswa dan siswi MAN Puruk Cahu agar menanamkan niat sungguh-sungguh dalam belajar dan jangan sekali-kali terlintas niat untuk bermalas-malasan dalam menuntut ilmu. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Jangan sampai mental kalian kalah dengan mentalnya  anak-anak SD   di Lebak, Banten yang mempertaruhkan nyawa untuk berangkat ke sekolah. Namun ingatlah kalau kalian bukan lagi seusia mereka, kalian bukan lagi "Putih Merah" ataupun "Putih Biru". Tunjukkan bahwa kalian "Putih Abu-Abu".

Semoga ini bisa bermanfaat buat kita semua, Amin.
 

0 komentar:

Posting Komentar